Sabtu, 02 April 2011

aku mencintaimu ibu


Kenanglah Ibu yang menyayangimu…
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi…
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu…
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu..? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit..?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan. Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.

Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut. Jangan biarkan engkau kehilangan saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah tiada… Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita…
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia…
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan…
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit…
Tak ada lagi dan tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu di setiap hembusan nafasnya…

Kembalilah segera… Peluklah ibu yang selalu menyayangimu… Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
Sahabat… berdo’alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya.
Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang, kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu… Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya…

Ibu… maafkan aku… Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.

I love you mom,….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar