Rabu, 20 April 2011

SAHABAT PENGUAT ISLAM DAN IMANKU


Sahabat, kaulah yang menaruh bintang dalam mata, hati, dan genggamanku. Kau tak pernah meninggalkanku. Mungkin sesaat aku tak melihatmu di bawah terik matahari. Tapi ketika sampai pada malam, kau selalu di sana menjelma pelita. Di lorong paling gelap dan berdebu. (Abdurrahman Faiz)

"Teman-teman akrab pada hari itu (kiamat) sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa." (QS. Az-Zukhruf : 67).

Ukhti, aku ingin kita terus berjalan bersampingan di dunia dan akhirat nanti, dengan persahabatan yang senantiasa mengarah pada ketakwaan, karena sahabat sejati bukan hanya sekedar tempat berbagi suka dan lara, tapi juga sebagai penguat iman dan takwa. Karena itulah aku menyebutmu sebagai sepaket hadiah Tuhan untukku.

Ukhti, saat kita dekat, ingatkanlah aku selalu jika ada laku yang mungkin mendatangkan murkaNya. Dan saat kita jauh, selipkanlah selalu aku dalam do�a-do�amu, semoga kebaikan selalu menaungi kita.

Ukhti, semoga nanti di hari akhir, hari dimana tiada kekuatan melainkan kuasaNya, saat banyak orang yang menjadi bermusuhan dengan karibnya saat di dunia, kita tetap menjadi sahabat. Karena itu, jagalah selalu persahabatan ini agar selalu menapak di atas aturanNya.

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran : 8).


Tetap update tulisan dari Ane Rindu Hidayah-Nya di manapun dengan http://m.Abatasa.com dari browser ponsel anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar